nusakini.com - Internasional - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada hari Jumat (9/7), memecat komisioner Jaminan Sosial, Andrew Saul setelah ia menolak untuk mengundurkan diri seperti permintaan presiden, menurut juru bicara Gedung Putih.

Biden meminta dua pejabat tinggi di Administrasi Jaminan Sosial (SSA) untuk mengundurkan diri, namun hanya Saul yang menolak. Wakil komisioner David Black setuju untuk mengundurkan diri, dan surat pengunduran dirinya telah diproses.

Sejak ia menjabat, komisioner Saul telah memandang enteng dan mempolitisasi keuntungan disabilitas yang disediakan Jaminan Sosial, menghentikan kebijakan telework yang digunakan oleh karyawan, merusak hubungan SSA dengan pekerja Federal, dan mengambil langkah yang berlawanan dengan agenda kebijakan Presiden, menurut juru bicara Gedung Putih.

Presiden telah memilih Kilolo Kijakazi sebagai komisioner sementara selagi pencarian untuk seorang komisioner dan wakil komisioner sedang dilakukan.

Kijazak saat ini adalah seorang wakil komisioner untuk kebijakan pensiun dan disabilitas di SSA. Sebelum posisi ini, ia menjabat sebagai rekan di Institut Urban, petugas program di Ford Foundation, dan senior analis kebijakan di Pusat Prioritas Anggaran dan Kebijakan. Ia memiliki gelar doktor dalam kebijakan publik dan pernah memimpin serta berpartisipasi dalam penelitian-penelitian mengenai Jaminan Sosial, keadilan ras, jaminan ekonomi, dan jaminan pensiun.

Masa jabatan Saul sebenarnya berakhir pada tanggal 19 Januari 2025.

Gedung putih mengatakan berdasarkan putusan Mahkamah Agung, Presiden berhak memecat Saul. Namun Saul mengatakan ia tidak berniat untuk meninggalkan jabatannya, ia juga bertanya apakah legal bagi Gedung Putih untuk memecatnya.